Hi friends, jangan
bosan ya baca renungan terus wkwkwk.
Hidup berkemenangan
itu enak ga sih? Tentunya enak donk, siapa yang ga mau menang? Iya kan?
Okay tanpa basa basi
lagi nanti kayak terasi, yuk kita buka Alkitab kita di kitab Roma 5:12-21,
dibaca dulu ya hehehe.
Beberapa menit
kemudian (hahaha, ceritanya udah selesai bacanya). Okay kita belajar sama-sama.
Dalam bagian ini, Paulus menjelaskan bahwa dosa masuk oleh karena satu orang
demikian juga pembenaran terjadi oleh satu orang. Memang waktu Adam berdosa
maka semua manusia menjadi berdosa, mengapa sebab Adam adalah representasi dari
semua manusia? Adam juga adalah kepala dari semua manusia. Demikian juga dengan
Yesus yang menjadi representasi / kepala dari manusia. KemenanganNya atas dosa
menjadi kemenangan semua orang yang percaya.
Kemenangan Kristus
atas dosa seharusnya menjadikan kita juga orang-orang yang menang atas dosa.
Memang benar bahwa selama kita hidup
didunia, kita ga akan pernah mengalami kesucian yang sempurna sebab kita masih
tinggal dalam dunia yang berdosa. Meskipun demikian seorang yang
sungguh-sungguh percaya, dia akan mengalami kemenangan-kemenangan secara
bertahap atas kebiasaan-kebiasaannya dosanya.
Kalau kita orang yang
selalu kalah dalam dosa, ada dua kemungkinan yakni kita orang belum percaya
atau kita ga serius menangani dosa. Orang ga percaya biasanya punya ciri, waktu
dia ga mengalami konsekuensi kesalahannya (misalnya dipenjara, kena aids, dsb)
dia ga ada rasa kepengen tobat dari dosa. Orang yang percaya, walau ia bikin
dosa ditempat yang tertutup dan ga ada yang tahu, tetap hatinya berteriak
menyatakan dia bersalah. Bagaimana caranya supaya kita bisa mengalahkan dosa?
Caranya berjuang sekuat tenaga dan andalkan Dia. Ga ada seorang pun bisa
melepaskan diri dari pengaruh dosa kalau bukan Tuhan yang kasih kekuatan.
Ketika saya menulis ini, saya juga berdoa dan minta ampunan Tuhan dan meminta
kekuatan dari Tuhan, karena saya sadar dan saya ingin berjuang untuk tidak
diperbudak dosa.
Hari ini, sebagai
sharing atas tulisan yang saya tulis ini, kita sama-sama belajar. Coba tilik
hati teman-teman masing sedalam-dalamnya, sudah seriuskah kamu perangi dosamu?
Entah itu berbohong, berdusta, fantasi seksual, omong kotor, mencuri, dan
sebagainya? Mari renungkan dan tundukan kepala kita teman, minta pimpinan Dia
dan berdoalah saat ini juga.
Semoga teman-teman
diberkati.
0 komentar:
Posting Komentar
Berilah komentar yang baik, sopan dan dapat membangun sesama.