Jumat, 27 Juni 2014

2 UPAH BUAT HEDONISME

Hai friends, how are you today? Lagi pada ngapain nih? Haha. Yang jelas ya semoga teman-teman tiap hari selalu diberkati. Amin?

Okay, tanpa panjang ketik-ketik karena bentar lagi saya yang sedang menulis ini juga mau kebaktian, to the point saja deh. Kita sama-sama buka Alkitab di Yesaya 5:11-17, baca dulu ya Alkitabnya biar nyambung maksud saya.

Pernah dengar istilah hedonism / hedonisme? Kalo belum ya saya jelasin, hedonism / hedonisme adalah suatu paham yang mengajarkan bahwa kesenangan adalah hal yang terpenting dalam hidup. Karena itu, para penganut seperti ini siang dan malam kerjanya cuma bersenang-senang, makan, minum, ngeceng, judi, main game dan lain-lain. Tanpa sadar, banyak loh yang menganut paham ini di sekelilin kita. Hmm jangan-jangan kamu juga ya? Wkwkwk just kidding.

Di Israel kuno, juga ada orang yang kerjanya setiap hari senang-senang doank. Mereka bangun pagi-pagi dan ngelembur waktu malam bukan untuk bekerja atau beribadah atau belajar, tapi buat mabuk-mabukan dan berpesta pora (ayat. 11-12a). Gara-gara larut dalam gaya hidup seperti itu, mereka sampai mengabaikan Tuhan (ayat. 12b). Mereka ga peduli apakah yang mereka kerjakan berkenan kepada Tuhan atau ga. Ya pastinya tidak berkenan lah di mata Tuhan kalau hidup seperti itu.

Akibatnya adalah Tuhan menghukum mereka karena hedonisme mereka. Tentang Israel, Tuhan menyerahkan mereka ke tangan Nebukadnezar, yang setelah menghancurkan negeri mereka mengangkut mereka ke dalam pembuangan (ayat. 13). Berakhirlah kemaksiatan di Yerusalem, dan dimulailah pendisplinan Ilahi atas umat (ayat. 14-15). Tujuannya adalah supaya umat bertobat dan berbalik kepada Tuhan.

Friends, bersenang-senang boleh saja. Tapi jangan sampai berlebihan dan apalagi melupakan Tuhan. Kita diciptakan bukan untuk bersenang-senang dan mengikuti semua keinginan hati kita (egois). Bukan! Tetapi untuk memuliakan Tuhan, dengan cara hidup menurut FirmanNya dan kehendakNya. Gaya hidup hedonis cuma membuat kita jadi makhluk egois dan lupa sama Tuhan, tinggalkan itu. Mau dihukum Tuhan? Hayoo.. Semoga teman-teman diberkati dan terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Kalau teman-teman gimana sih tanggapan dari bacaan ini? Komentar ya dibawah ini. Thank you. GBU!


2 komentar:

Unknown mengatakan...

Thank you buat renungannya :) GBU

Vidian mengatakan...

To Sherly Noviani : Iya sama-sama Sherly.

Posting Komentar

Berilah komentar yang baik, sopan dan dapat membangun sesama.